Sejarah Pasar Godean: Dari Pasar Tradisional ke Pusat Ekonomi Sleman Modern

Pasar Godean, yang terletak di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, merupakan salah satu pasar tradisional yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Artikel ini mengulas secara lengkap sejarah Pasar Godean, mulai dari asal-usul berdirinya, perkembangan infrastruktur, hingga perannya sebagai pusat perdagangan dan UMKM di Sleman.
1. Asal-usul Godean: Awal Mula Nama dan Peran Ekonomi Lokal
Godean bukan hanya dikenal sebagai wilayah strategis di Sleman, namun juga memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas pertanian dan perdagangan sejak zaman kolonial. Wilayah ini semula merupakan Kawedanan di bawah Kabupaten Bantul pada masa pendudukan Jepang tahun 1942. Letaknya yang berada di jalur penghubung Yogyakarta-Barat menjadikan Godean sebagai titik sentral perputaran ekonomi rakyat.
Dengan berkembangnya pemukiman dan kegiatan jual beli, maka dibangunlah Pasar Godean sebagai pasar tradisional untuk melayani kebutuhan masyarakat lokal.
2. Pembangunan Pasar Godean: Dari Tahun 1980 hingga Kini
Pasar Godean mulai resmi dibangun pada tahun 1980 sebagai pusat perdagangan rakyat. Keberadaan pasar ini menjadi sarana penting dalam menunjang aktivitas jual beli warga Godean dan sekitarnya. Awalnya terdiri dari los-los sederhana dengan atap seng dan lantai tanah, pasar ini menjadi tempat berkumpulnya petani, pedagang kecil, hingga pembeli dari berbagai daerah di Sleman bagian barat.
Pasar Godean juga dikenal sebagai pasar rakyat harian dan pasaran, dengan puncak keramaian terjadi pada hari Pon menurut kalender Jawa.
3. Revitalisasi Besar Tahun 2024: Pasar Godean Modern Diresmikan Jokowi
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan daya saing pasar tradisional, pemerintah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap Pasar Godean. Renovasi ini menelan anggaran sekitar Rp 89 miliar dan menghadirkan fasilitas modern yang ramah pedagang dan pembeli.
Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Godean yang baru pada tanggal 28 Agustus 2024. Kini, pasar ini mampu menampung 1.800 pedagang dengan infrastruktur modern seperti kios tertata, parkir luas, sanitasi bersih, hingga area kuliner.
Revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tapi juga menjadikan Pasar Godean sebagai salah satu pasar tradisional terbaik di Sleman.
4. Sentra Peyek Belut dan UMKM Lokal
Pasar Godean dikenal luas sebagai sentra produksi dan penjualan peyek belut khas Godean, yang menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Sleman. Pedagang peyek belut biasanya menempati bagian selatan pasar, dan tetap menjadi magnet bagi pengunjung, terutama dari luar kota.
Selain peyek belut, pasar ini juga menjual produk UMKM Godean seperti keripik tempe, rempah-rempah, jajanan pasar, serta kerajinan tangan seperti gerabah dan genteng. Produk-produk ini menjadi bagian penting dalam mendukung ekonomi kerakyatan di wilayah Sleman.
5. Makam Mbah Jembrak: Jejak Mistis dalam Kawasan Pasar
Uniknya, di kawasan Pasar Godean terdapat makam tua bernama Mbah Jembrak yang dipercaya masyarakat sudah ada sejak sebelum pasar dibangun. Makam ini berada di tengah-tengah area pasar dan menjadi bagian dari narasi budaya lokal.
6. Peran Strategis Pasar Godean dalam Ekonomi Sleman dan Yogyakarta
Dengan lokasi yang strategis dan jumlah pedagang yang besar, Pasar Godean memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal. Pasar ini menjadi tempat distribusi kebutuhan pokok, produk lokal, dan jalur pemasaran UMKM.
Hingga kini, banyak pelaku usaha kecil yang menjadikan Pasar Godean sebagai pusat kegiatan ekonomi harian maupun mingguan. Keberadaan pasar ini juga mendorong tumbuhnya usaha jasa transportasi, kuliner, dan penginapan di sekitarnya.
π Kesimpulan
Sejak dibangun pada 1980 hingga peresmian kembali di 2024, Pasar Godean Sleman telah mengalami transformasi dari pasar tradisional menjadi pasar modern berbasis rakyat. Tidak hanya sebagai pusat perdagangan, pasar ini juga menjadi simbol budaya, spiritualitas lokal, dan kekuatan ekonomi masyarakat Godean. Dengan fasilitas yang terus berkembang dan didukung oleh sektor UMKM yang kuat, Pasar Godean kini menjadi salah satu pasar terbaik di Yogyakarta.
β Sumber Referensi
-
Wikipedia – Pasar Godean, Sleman
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Godean,_Sleman
(Berisi data sejarah pembangunan, jumlah pedagang, revitalisasi, fasilitas, dan peresmian oleh Presiden Jokowi) -
Website Resmi Kapanewon Godean β Sejarah Godean
https://godean.slemankab.go.id/sejarah-godean/
(Informasi sejarah administratif Kawedanan Godean semasa Jepang dan perkembangan wilayah) -
Radar Jogja β Jejak Sejarah Pasar Godean
https://radarjogja.jawapos.com/sejarah/654462360/godean-dan-jejak-sejarahnya
(Ulasan sejarah lokal dan peran Pasar Godean sebagai pusat ekonomi rakyat) - Sekretariat Kabinet Republik Indonesia β laporan βPresiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Sleman, Tampung 1.800 Pedagangβ, dipublikasikan pada 28 Agustus 2024. Berisi detail pembangunan sejak 1980, renovasi 1994, revitalisasi 2023β2024 dengan anggaran Rp89 miliar, dan daya tampung sekitar 1.800 pedagang https://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-revitalisasi-pasar-godean-sleman-tampung-1-800-pedagang/
-
Detik Jogja β Misteri Makam Mbah Jembrak di Tengah Pasar
https://www.detik.com/jogja/budaya/d-7498234/misteri-makam-mbah-jembrak-di-pasar-godean-sleman
(Cerita rakyat dan kepercayaan seputar makam tua di dalam area pasar) -
DPRD Sleman β Revitalisasi Pasar Godean
https://dprd.slemankab.go.id/2023/02/09/revitalisasi-pasar-godean-diharapkan-menjadi-icon-baru-di-sleman
(Informasi program pemerintah daerah dan tujuan strategis revitalisasi pasar)